CARA MEMBUAT KUE KERANJANG KHAS IMLEK 2022
Resep Kue Keranjang Sederhana Spesial Khas Imlek Asli Enak Terbaru 2022. Kue keranjang Nyonya Lauw yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula ini bisa disimpan lama, bahkan dengan dijemur bisa menjadi keras seperti batu dan awet. Sebelum menjadi keras, dodol cina atau kue bulan ini khas imlek bisa disajikan secara langsung pada acara lebaran. Namun jika terlanjur sudah keras, kue ini harus diolah terlebih dahulu bisa dengan cara digoreng menggunakan tepung dan telur ayam dan disajikan hangat-hangat. Bisa juga dijadikan bubur dengan dikukus kemudian ditambahkan bumbu-bumbu kesukaan Anda.
Ada makanan yang menjadi ciri khas saat imlek hari raya tahun baru cina (chinese new year) tiba, yaitu kue bulan dan kue keranjang atau dodol kranjang cina. Saat ini kita akan membahas resep cara membuat kue keranjang atau dodol cina, kue keranjang sebetulnya kue asli betawi atau biasa juga disebut dodol betawi. Orang Betawi memang jago membuat dodol, kebiasaan membuat dodol tradisional ini juga tertular dari tradisi masyarakat China di tirai bambu asalnya. Mereka yang sudah membawa tradisi tersebut ke tanah Indonesia biasa membuatnya dulu saat datang imlek.
Gambar Kue Keranjang/Dodol China |
Biasanya kue keranjang sajian sedap dalam rangka menyambut tahun baru Cina ini dibungkus dengan plastik transparan, namun ada juga kue keranjang yang dibungkus menggunakan daun pisang. Kue yang memiliki nama Cina Nian gao / nie kwe ini memang menjadi menu wajib bagi mereka yang merayakan imlek. Namun untuk membuat sendiri ternyata harus melewati perjuangan yang sulit, yaitu saat mengaduk dodol cina ini hingga 6 jam. Itu sebabnya, saat ini semakin banyak yang tidak bisa membuat dodol betawi ini sendiri. Kebanyakan membeli kue keranjang coklat yang sudah jadi berwarna coklat dan hijau atau ijo.
ASAL USUL NAMA
Sejarah asal usul mula kue kranjang memiliki nama asli Nian Gao atau Ni-Kwe yang disebut juga kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek. Di Jawa Timur disebut sebagai kue keranjang sebab dicetak dalam sebuah "keranjang" bolong kecil, sedangkan di beberapa daerah di Jawa Barat ada yang menyebutnya Dodol Cina untuk menunjukkan asal kue tersebut yaitu Cina, walaupun ada beberapa kalangan yang merujuk pada suku pembuatnya, yaitu orang-orang Tionghoa.
Sedangkan dalam dialek Hokkian, ti kwe berarti kue manis, yang menyebabkan orang-orang tidak sulit menebak kalau kue ini rasanya manis.
Kue keranjang (ada yang menyebutnya kue ranjang) yang disebut juga sebagai Nian Gao (年糕) atau dalam dialek Hokkian Ti Kwe (甜棵), yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. Kue ini merupakan salah satu kue khas atau wajib perayaan tahun baru Imlek, walaupun tidak di Beijing pada suatu saat. Kue keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek (廿四送尫 Ji Si Sang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).
Baca Juga : Resep Lontong Cap Gomeh.
Dipercaya pada awalnya kue, ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku (竈君公 Cau Kun Kong) agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (玉皇上帝 Giok Hong Siang Te). Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Kue keranjang diproduksi di banyak kota, termasuk Tangerang, Bogor. Sukabumi, Bandung, Palembang, Bengkulu, Jambi, Surabaya, Medan, Denpasar Bali, dan Yogyakarta.
Cara buat kue keranjang atau dodol Cina ini mudah banget. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi cara membuat kue keranjang atau dodol cina sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri yang bisa dicoba di rumah ala rumahan (Homemade) oleh mama semua step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis aneka kue keranjang. Dodol cina yang mama buat ini tidak memerlukan waktu hingga 6 jam dalam mengaduknya, cukup hingga mengental saja sekitar 1/2 hingga 1 jam.
RESEP KUE KERANJANG
Gambar Kue Keranjang Untuk Jualan |
BAHAN ADONAN DASAR KUE KERANJANG :
- 2 kg tepung beras ketan
- 3 kg santan
- 3 kg gula pasir
- 3 kg gula merah
- 5 butir kelapa untuk santan
CARA MEMBUAT KUE KERANJANG :
- Tepung ketan dicampur terlebih dahulu dengan gula merah hingga menjadi satu,
- Kemudian masukan santan agar menjadi cair baru, rebus sambil terus diaduk-aduk perlahan hingga mendidih dan berubah warna kecoklatan.
- Siapkan cetakan, alasi dengan daun pisang atau plastik minyak.
- Tuang adonan tadi kedalam cetakan, biarkan hingga dingin.
- Bagian atas cetakan atau jangan dulu ditutup supaya bisa cepat dingin, setelah dingin baru tutup bagian atas tadi dengan daun pisang atau plastik minyak yang tersisa.
- Kue keranjang sudah jadi dan siap disantap, bisa langsung di potong-potong dan dimakan atau di jadikan menu makanan lain sesuai keasi dan keinginan mama.
Dodol cina atau kue keranjang merupakan hal yang harus ada saat imlek tiba, namun ada kalanya mama kebingungan dalam menyajikan dodol cina ini. Terlebih lagi bila dodol cina yang didapat ternyata sudah keras, hingga kurang enak bila disajikan secara langsung, untukmitu mama mesti tahu cara menyajikan dodol cina hingga selalu enak di makan oleh semua keluarga.
Dodol cina ini memang sangat banyak dijual saat menjelang imlek tiba, juga bisa menjadi semacam simbol berbagi kasih karena biasa di berikan dari yang punya kepada orang yang kurang punya. Siapa yang tidak tergoda dengan rasa manis kue keranjang ini, paduan gula aren, santan kelapa dan tepung ketannya sangat terasa dan berbeda dengan dodol lainnya. Berikut ini kami berikan beberapa cara menyajika dodol cina yang mudah, ringkas namun tentu enak
CARA MENYAJIKAN KUE KERANJANG ATAU DODOL CINA
Cara menyajikan atau menyantap kue keranjang atau dodol china ini banyak aneka kreasi nya ada yang digoreng secara langsung karena rasanya sudah manis, ada juga yang diolah dengan campuran aneka variasi tergantung selera, seperti kue keranjang selai nanas, isi kacang, kue keranjang buah, kue keranjang coklat, kue keranjang pandan, kue keranjang goreng, dll. Adapun cara penyajiannya antara lain adalah
- Cara Menyajikan Dodol Cina dengan digoreng telur
- Cara menyajikan dodol cina ini mungkin yang paling mudah, mama tinggal siapkan telur dan sedikit terigu (1 sendok makan) sebagai bahan kocokan. setelah itu, potong tipis dodol cina dan celupkan dalam kocokan telur. Goreng dodol cina yang sudah dicelupkan ke telur tersebut, angkat dan sajikan selagi hangat.
- Cara Menyajikan Dodol Cina Dengan dikukus
- Cara menyajikan dodol cina ini juga termasuk mudah, dodol cina kita potong-potong kemudian di kukus. Bisa ditambahkan dengan taburan parutan kelapa sebagai pemanis, rasanya juga di jamin lezat dan lebih sehat tentunya ketimbang di goreng.
- Cara menyajikan dodol cina dalam balutan ubi jalar
Cara penyajian kue keranjang sederhana ini termasuk aneka olahan kreasi unik, namun tetap lezat dinikmati dan tidak terlalu sulit untuk bikin sendiri di rumah. Silahkan ikuti cara lengkap dan mudah resep cara mengolah kue keranjang praktis. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi kuih keranjang imlek sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step bu step anti gagal yang simple mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan usaha pabrik kue keranjang atau dodol cina lembut dan empuk ini.
RESEP KUE KERANJANG GORENG
Gambar Kue Dodol Kranjang Hijau dan Coklat |
- 200 gram kue keranjang
- 100 gram tepung terigu self-raising. Bila tidak ada terigu self-raising, mama dapat memakai terigu biasa yang dicampur dengan 2 sendok teh baking powder dan 1 sendok teh baking soda.
- 100 ml air
- 1/2 sendok makan minyak goreng
- Ubi jalar
- Minyak goreng untuk menggoreng
- Potong tips kue dodol kranjang sesuai dengan ketebalan yang diinginkan, kalau bisa jangan lebih tebal dari 1 cm. Ingat, kue keranjang terbuat dari campuran gula merah. Jadi, bila terlalu lama digoreng nanti lengket dan berwarna hitam.
- Kupas ubi jalar dan iris tipis-tipis. Rendam dulu ubi jalar di dalam air. Saat hendak mengolahnya, tiriskan dan lap dengan tisu dapur.
- Campurkan tepung terigu, baking soda, baking powder, serta minyak goreng hingga tercampur rata.
- Panaskan minyak goreng untuk menggoreng dengan api sedang. Apit setiap potongan kue keranjang dengan dua irisan ubi jalar di setiap sisinya. Goreng hingga berwarna kuning keemasan.
- Sajikan selagi hangat.
Agar tak bosan dengan cara penyajian keu keranjang resep berikut bisa menjadi jalan keluarnya. Kue keranjang kukus saus pandan yang manis dan harum pasti disukai banyak orang.
RESEP KUE KERANJANG KUKUS SAUS PANDAN
BAHAN SAUS :
- 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 50 ml air suji, dari 30 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
- 75 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok teh tepung maizena dan 1 sendok teh air, larutkan untuk pengental
- 1 buah kue keranjang, potong 5x2x2cm
- 100 gram kelapa parut kasar
- 1/8 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- Cara Membuat Saus Pandan : rebus santan, air suji, gula, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental. Sisihkan.
- Cara Membuat Bahan Pelapis, aduk rata kelapa parut, garam, dan daun pandan. Aduk rata. Kukus diatas api sedang 15 menit. Angkat dan sisihkan.
- Balutkan kue keranjang bersama kelapa kukus hingga rata.
- Sajikan kue kranjang kukus bersama saus untuk 6 porsi.
Tentu masih banyak macam-macam jenis makanan kue kue khas Imlek Hari Raya Tahun Baru Cina 2018 yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2018, ini bukan hanya kue keranjang ini saja melainkan masih banyak, diantaranya ada menu hidangan kuliner sajian 8 Kuliner Khas yang wajib tersaji ketika Imlek : Mie panjang umur, Telur rebus dan teh, Ayam, Ikan, dan Babi, Jiaozi dikenal dengan nama Kuo Tie sebagai makanan pembuka atau camilan bentuknya seperti pangsit yang isinya daging babi cincang dan sayuran, buah jeruk berwarna kuning perlambang kekayan dan kemakmuran, Pisang Raja, Selain itu di meja dihidangkan 12 masakan dan 12 kue manis. Nanti kita bahas lebih rinci, lengkap dan mendalam pada artikel selanjutnya. Selamat Hari Raya Imlek Bro/Sist. Gong Xi Fat Chai ada barongsai chinese new year 2018.
Makna Filosofi Kue Keranjang (Nian Gao / 年糕)
(Sumber Artikel : Kebajikan De 德)
Dalam perayaan Imlek, sudah menjadi tradisi jika di Tahun Baru China atau Imlek tidak akan lengkap tanpa kue keranjang. Kue keranjang disebut juga kue tahunan, karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek.
Kue keranjang menjadi sajian khas, baik dalam peribadatan ataupun dibagikan kepada kerabat atau orang disekitarnya.
Kue keranjang memiliki nama asli Nian Gao (年糕) atau dalam dialek Hokkian Ti Kwe (甜棵). Kata Nian sendiri berarti tahun dan Gao berarti kue (糕) dan juga terdengar seperti kata tinggi (高), oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat. Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam hal rezeki atau kemakmuran.
Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah. Biasanya kue keranjang disusun ke atas dengan kue mangkok berwarna merah di bagian atasnya. Ini adalah sebagai simbol kehidupan manis yang kian menanjak dan mekar seperti kue mangkok.
Di Cina terdapat kebiasaan saat tahun baru Imlek untuk terlebih dahulu menyantap kue keranjang sebelum menyantap nasi sebagai suatu pengharapan agar dapat selalu beruntung dalam pekerjaannya sepanjang tahun.
Dipercaya pada awalnya, kue ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku (竈君公 Cau Kun Kong) agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (玉皇上帝 Giok Hong Siang Te). Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.
Kue keranjang mempunyai banyak makna filosofisnya yang dipercayai secara turun-temurun yaitu sebagai berikut :
- Kue keranjang itu dibuat dari tepung ketan, yang notabene lengket. Maknanya, lengket itu menggambarkan persaudaraan yang erat dan menyatu.
- Kue keranjang rasanya sangat manis. Rasa manis atau enak ini diyakininya memiliki makna suka cita, kegembiraan, menikmati berkat, berpikir positif dan memberikan yang terbaik. Hal yang sama hendaknya dilakukan di dalam membina hubungan dengan pelanggan kita dengan memberikan mereka yang terbaik. Hal ini juga memiliki suatu pengharapan bagi manusia, supaya hidup mereka tambah manis dan enak.
- Kue keranjang berbentuk bulat atau bundar, tanpa ujung di semua sisi. Makna dari bentuk bulat ini melambangkan pesan kekeluargaan, tanpa merasa ada yang lebih penting dari yang lain dan tanpa batas akhir. Prinsip seperti ini kalau kita anut dalam relasi dengan pelanggan amatlah mulia. Dalam prinsip ini terkandung nilai bahwa pelanggan adalah keluarga besar kita. Pelanggan dengan kita mempunyai kesetaraan hubungan bisnis, relasi dan perlu dibina tanpa batas.
- Kue keranjang mempunyai tekstur yang kenyal. Dalam hal ini, kenyal memiliki makna sebuah keuletan, gigih dalam berjuang untuk meraih satu tujuan hidup. Prinsip ini jika diterapkan dalam membina relasi bisnis mengandung makna segala sesuatu yang baik dan tanpa batas akhir.
- Kue ini mempunyai daya tahan yang sangat lama dan bisa bertahan lebih dari satu tahun, jika dijemur kue ini akan menjadi keras seperti batu tapi lebih awet. Walaupun terkadang jika disimpan selama dua bulan, mulai muncul bintik-bintik tanda jamur telah menyerang namun hal itu bukan masalah. Tinggal dibersihkan saja bintik putihnya dan rasanya tidak akan berubah. Hal ini melambangkan suatu hubungan kekerabatan yang abadi, tidak akan berubah meski zaman telah berubah. Relasi bisnis yang baik tetap harus dibina agar tetap loyal. Loyalitas adalah satu hal yang penting, menjaga hubungan dan pelayanan juga tidak bisa diabaikan walaupun sudah berhubungan akrab cukup lama.
- Proses pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu yang relatif lama. Waktu yang dibutuhkan untuk memasak kue keranjang di atas tungku rata-rata berkisar antara 11-12 jam lamanya. Lamanya proses memasak kue ini melambangkan kesabaran dan keteguhan dalam meraih cita-cita agar segala sesuatu menjadi sempurna dan mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan usaha yang kuat, berkesinambungan, tekanan yang keras dan tekun menjalaninya.
Dalam masa pembuatannya pikiran harus bersih, tingkah laku harus bersih dan perbuatan harus bersih. Pembuatan kue Keranjang adalah meditasi. Jika dalam proses pembuatan kue ini ada gangguan dalam hal kesopanan, konsentrasi, tingkah laku dan perbuatan yang kurang baik, diyakini Kue Keranjang yang dihasilkan tidak akan mengeras, tapi lembek, pucat, tidak merah dan tidak bagus.
Tahun Baru Imlek 2022
Tahun baru chinese 2022. Menurut penanggalan tionghua, tahun baru Imlek 2573 menandai dimulainya tahun Shio Macan Air. Kalender tionghua adalah penanggalan yang menggunakan baik perputaran matahari dan perputaran bulan (lunisolar). Bila dihitung berdasarkan kalender masehi, tahun baru imlek selalu jatuh di antara bulan Januari dan Februari. Tahun ini perayaan tahun baru Imlek 2022 jatuh pada pada hari Selasa, 1 Februari 2022.
Tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam bersama dengan keluarga, aktivitas membersihkan rumah untuk menyapu bersih "kemalangan" tahun lalu dan menyambut "nasib baik" di tahun yang baru. Selain itu perayaan Imlek tidak lepas dengan pemberian angpao atau amplop merah. Angpao biasanya diberikan oleh yang sudah menikah kepada yang masih belum menikah.
Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No 19/2002 dan mulai dirayakan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Selain di Indonesia, tahun baru Imlek juga merupakan hari libur nasional di Brunei, Filipina, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Vietnam.
Posting Komentar untuk "CARA MEMBUAT KUE KERANJANG KHAS IMLEK 2022"